KEBUMEN DESA DIGITAL 2020
KEBUMEN DESA DIGITAL 2020
Kebumen Desa Digital 2020 digagas oleh Komunitas Kebumen Desa Digital (KKDD) dan didukung penuh oleh Pemkab Kebumen. KKDD diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan signifikansi tingkat literasi digital warga Kebumen dalam dua tahun mendatang, karena berdasarkan survey Manilka Consulting hanya 20 % warga Kebumen yang melek internet, sisanya 80 % masih belum mengenal dan menggunakan internet. Minggu, 6 Mei 2018 bertempat di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, KH. Yazid Mahfudz selaku Plt. Bupati Kebumen menlounching Gerakan Desa Digital Kebumen 2020. Melalui gerakan ini diharapkan masyarakat selaku pelaku usaha didorong untuk memanfaatkan fasilitas internet guna mempromosikan usahanya melalui digital marketing. Digital marketing dipilih karena model pemasaran digital saat ini memberikan efek yang cukup besar bagi roda bisnis UMKM.
KKDD yang dimotori oleh Wahyu Yoga Pratama jebaolah Nanyang University yang merupakan warga asli Kebumen mempunyai berbagai kegiatan dalam upaya meningkatkan literasi digital bagi warga Kebumen yang menyasar pelaku usaha, penggiat UMKM, pengelola objek wisata hingga anak-anak muda melalui pelatihan digital marketing dengan berbagai platform media sosial, pelatihan pengenalan dan penggunaan internet serta pelatihan bagi UMKM untuk membuat toko online.
Desa Tambakprogaten Kecamatan Klirong dipilih sebagai desa digital (percontohan), di desa tersebut sudah tersedia pengolahan produk makanan siap saji yang dipasarkan melalui pemasaran online seperti nasi goreng instant, batagor instan dll. Perpustakaan digital dijadikan pendukung kegiatan desa digital.
Pemkab Kebumen terus mendorong desa digital dengan membuka akses jaringan internet di empat desa yang berada di Kecamatan Sadang yaitu Desa Sadang Wetan, Desa Sadang Kulon, Desa Cangkring dan Desa Kedunggong. Diharapkan dengan dibangunnya pelayanan komunikasi di desa terpencil, maka desa dapat memaksimalkan penggunaan Website Profil Desa yang berisi Potensi Desa dan Pemasaran produk unggulan desa.